Pada hari minggu tanggal 07 Agustus 2022 Israel menyerang basis militan Palestina di Gaza . Akibat serangan kekerasan yang dilakukan oleh Israel tersebut . meningkatkan jumlah korban jiwa yang tewas yaitu sebanyak 29 jiwa . Diketahui 6 diantaranya adalah anak – anak .
6 anak - anak yang tewas tersebut merupakan jumlah korban jiwa yang tewas dari hari jumat tanggal 05 Agustus 2022 hingga minggu dini hari tanggal 07 Agustus 2022 . Selain itu korban luka juga terus meningkat yaitu sebanyak 253 orang .
Menyikapi peristiwa tersebut , Israel berdalih dan mengaku memiliki bukti yang tidak terbantah kan , Israel menyebut bahwa ada roket yang menyasar dari gerilyawan , dan seharusnya Jihad Islam lah yang bertanggungjawab atas gugur dan jatuhnya korban jiwa yang mengakibatkan kematian anak di Jabalia , Gaza Utara pada hari sabtu tanggal 06 Agustus 2022 . Pada insiden Jabalia tersebut masih belum bisa dipastikan berapa banyak jumlah jiwa yang tewas .
Sebelumnya pihak Militer Israel sudah memberi peringatan tentang kampanye udara dan artileri untuk melakukan perlawanan terhadap Jihad Islam yang akan berlangsung selama satu minggu . Sementara itu , Abdel Fattah El - Sisi selaku Presiden Mesir mengatakan bahwa saat ini Kairo sedang berdiskusi untuk beberapa waktu bersama kedua belah pihak , hal ini dilakukan agar dapat meredakan serangan kekerasan dari pihak Israel .
Disamping itu , Israel juga berencana akan meluncurkan Operasi Pre - Emptive kepada pihak Jihad Islam sebagai bentuk dari perlawanan . Menurut Israel kelompok Jihad Islam tersebut juga telah merencanakan serangan dalam waktu yang dekat setelah beberapa waktu ketegangan di sepanjang perbatan Gaza .
Sementera itu , Ada laporan yang menyebutkan bahwa warga sipil diketahui saat itu tengah berlindung di tempat perlindungan serangan udara di sisi Israel .
Disamping itu , di Arafah , perbatasan antara Gaza dan Mesir ,
Menurut Unit Pertahanan Sipil Jalur menyebutkan bahwa terdapat perempuan dan anak - anak yang terperangkap di bawah reruntuhan , hal itu pun diketahui setelah serangan Israel terjadi . Sementara itu diketahui Seorang Komandan Jihad Islam bernama Khaled Mansour menjadi sasaran dari serangan yang dilakukan oleh Pihak Israel pada hari sabtu tanggal 06 Agustus 2022 .
Tidak ada info lebih lanjut mengenai kematian Khaled Mansour , selaku Komandan Jihad Islam itu . Tetapi menurut Oded Basiok selaku Kepala Direktorat Operasi Tentara Militer Israel memberikan pernyataan bahwa kepemimpinan senior militer Jihad Islam di Gaza sudah di netralisir .
Setelah peristiwa penyerangan tersebut , kehiduapan di jalur perbatasan seakan terhenti , pembangkit listrik mati karena kekurangan bahan bakar akibat Israel menutup penyebrangan perbatasannya.