Gorengan merupakan jajanan kesukaan masyarakat Indonesia . Gorengan adalah makanan yang di olah dengan melalui proses penggorengan serta di rendam di dalam minyak yang panas . Dibuat dengan bahan dasar tepung , sayur – sayuran , penyedap rasa dan bumbu – bumbu pelengkap lainnya . Memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah membuat makanan ini menjadi menu cemilan paling sederhana yang biasa di nikmati ketika sedang hangat lengkap dengan air teh sebagai penemannya .
Selain itu gorengan adalah makana yang sangat ekonomis , dengan harga terjangkau , kamu sudah bisa mencicipinya . Kamu bisa membeli gorengan di pinggir jalan / kaki lima , atau kamu juga bisa membuatnya sendiri dirumah dengan bahan – bahan seadanya . Makanan yang berbahan dasar tepung ini selalu di masak dengan cara di goreng dan sedikit berminyak , di goreng dan di angkat ketika sudah berwarna keemasan , memiliki tekstur garing dan renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam.
Namun , tahukah kamu ? di balik makanan yang gurih dan renyah ini ternyata dapat memberikan dampak negatif pada tubuh dan kesehatan , lho . Mengonsumsi gorengan dengan rutin dan dalam jumlah yang berlebihan sangat tidak di anjurkan . Hal ini di karenakan dapat memicu dampak – dampak buruk bagi kesehatan . Berikut ini beberapa dampak yang akan kamu rasakan apabila terlalu sering mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang berlebihan .
1 . Dapat Meningkatkan Berat Badan
Dampak pertama yang akan kamu rasakan apabila terlalu sering mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang berlebihan adalah gorengan dapat meningkatkan berat badan . Mengapa hal ini bisa terjadi ? jawabannya adalah karena mengonsumi makanan yang di goreng dan berminyak dapat membuat lemak , sehingga kalori pada makanan tesebut menjadi tinggi .
Apabila terlalu sering mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang berlebihan maka akan membuat tubuh menerima kalor yang tinggi sehingga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan , karena terlalu banyak menerima lemak yang berasal dari minyak yang ada pada gorengan.
Selain itu makanan yang menganduk lemak trans dapat mempengaruhi hormon yang bekerja meningkatkan nafsu makan serta dapat menambah penyimpanan lemak pada tubuh.
2 . Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dampak kedua yang akan di dapatkan apabila terlalu sering mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang berlebihan adalah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung / kardiovaskular . Hal ini bisa terjadi karena minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng gorengan banyak menganduk lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolestrol yang dapat memicu penyakit-penyakit jantung seperti serangan jantung , stroke , jantung koroner dan gagal jantung .
3 . Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes
Dampak ketiga yang akan di dapatkan jika terlalu sering mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang berlebihan adalah dapat meningkatkan risiko diabetes. Selain dapat meningkatkan risiko penyakit jantung ,dan menambah berat badan, mengonsumsi gorengan terlalu sering dan dalam jumlah yang besar ternyata juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes . Hal ini dapat terjadi karena gorengan adalah makanan yang di goreng , yang berbahan dasar tepung , karbohidrat , dan memiliki jumlah kalori yang tinggi dan berlemak sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes .
4 . Dapat Meningkatkan Risiko Kanker
Dampak keempat yang akan di dapatkan jika terlalu sering mengonsumsi gorengan dalam jumlah yang berlebihan adalah dapat meningkatkan risiko kanker . Gorengan ternyata dapat memberikan efek – efek yang berbahaya apabila di konsumsi dalam jumlah yang tinggi , karena dapat menyebabkan kanker . Mengonsumsi makanan yang berbahan dasar tepung yang di goreng dengan suhu yang tinggi dapat mengandung zat – zat akrilamida yang dapat memicu timbulnya kanker pada tubuh .
Nah , itu dia 4 dampak negatif jika terlalu sering mengonsumsi gorengan yang berbahan dasar tepung yang di goreng dalam minyak dan di konsumsi dalam jumlah yang berlebihan . Makanlah secukupnya saja , karena sesuatu yang berlebihan itu tentu tidak baik haslinya .