Pada hari kamis tanggal 11 Agustus 2022 , Jalan Cakung – Cilincing , Jakarta Timur ( Jaktim ) di blokade oleh sejumlah warga . Alasan di blokadenya jalan Cakung – Cilincing adalah karena rencana pengosongan lahan . Sejumlah warga yang mengaku sebagai pemilik dan pekerja tempat hiburan malam atau kafe – kafe menolak rencana pengosongan lahan tersebut , untuk mempertegas penolakan itu , sejumlah warga berdondong – bondong memblokade jalan Cakung – Cilincing , Jakarta Timur ( Jaktim ) .
Kompol Syarifah Chaira selaku Kapolsek Cakung menyebutkan bahwa pihaknya sudah bersama unsur tiga pilar telah mendatangi lokasi tersebut untuk melakukan pengamanan dan memberikan surat somasi yang kedua kepada warga tentang rencana pengosongan lahan yang telah di putuskan di dalam pengadilan .
‘’ Hari ini kami dari tiga pilar melakukan pengamanan terkait pemberian somasi kedua bagi warga , ‘’ Ucap Kompol Syarifah Chaira selaku Kapolres Cakung pada hari kamis tanggal 11 Agustus 2022 .
Sejumlah warga yang datang dan berbondong – bondong untuk melakukan aksi tegas tentang penolakan pengosongan lahan tersebut terlihat membawa sejumlah atribut – atribut pendukung seperti spanduk yang berisi tentang permohonan dan meminta perlindungan dari Joko Widodo ( Jokowi ) selaku Presiden Negara Indonesia . Warga yang melakukan aksi penolakan tersebut bertujuan untuk menolak pengosongan lahan dan meminta serta memohon perlindungan agar terhindar dari mafia – mafia tanah .
Sejumlah warga enggan meninggalkan dan mengosongkan lahan yang mereka pertahankan karena mereka sudah kurang lebih 22 tahun lamanya menempati lahan tersebut . Hal ini tentunya membuat mereka mau tidak mau melakukan aksi penolakan tersebut dengan memblokade jalan Cakung – Cilincing , Jakarta Timur ( Jaktim ) .
Untuk mengamankan aksi penolakan pengosongan lahan yang dilakukan oleh sejumlah warga tersebut , ratusan petugas gabungan dari TNI – POLRI , Dishub dan Satpol PP bekerja sama dan turun tangan untuk menertibkan aksi tersebut .
‘’ Ada penolakan warga terkait pengosongan lahan , ‘’ Kata Kompol Syarifah Chaira selaku Kapolsek Cakung .
Pada saat petugas menyerahkan surat somasi terkait pengosongan lahan tersebut , sempat terjadinya adu mulut dan perdebatan antara pertugas dengan sejumlah warga . Hingga akhirnya petugas hanya dapat membacakan surat somasi tentang pengosongan lahan tersebut .
Selain itu , akibat dari aksi penolakan rencana pengosongan lahan tersebut pun sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Cakung – Cilincing , Jakarta Timur ( Jaktim ) tersebut macet dan tersendat karena aksi penolakan tersebut memakan sebagian badan jalan yang mengakibatkan jalan di tutup .
‘’ Untuk perlawanan tidak ada , Cuma memang ada kegiatan penutupan jalan , ‘’ Ucap Kapolsek Cakung , Kompol Syarifah Chaira .
Sementara itu , rencananya nantinya petugas masih akan kembali untuk memberikan surat somasi yang ketiga apabila pihak warga masih nekat mempertahankan lahan tersebut , maka pihak petugas akan melakukan pengosongan lahan secara paks.